Asesmen Kualitas Air Kolam Budidaya Ikan Nila di Kelurahan Koya Timur, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua: Pendekatan Deskriptif-Kuantitatif Berbasis SNI 7550:2009

Authors

  • Fandi Arapenta Ginting Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Patrick Marcell Fandy Department of Civil, Environmental, and Geo-Engineering, University of Minnesota, Amerika Serikat
  • Anton Yudi Umsini Putra Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Rahmat Indrajati Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Djuardrensi Patabang Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Lia Medy Tandy Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Felice Deglardini Wopari Program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Bodian Davin Panggabean Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Cenderawasih, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.4137

Keywords:

Air, Asesmen, Ikan, Kolam, Kualitas, Nila

Abstract

Sejak tahun 2021 telah terjadi penurunan produksi ikan nila di Kelurahan Koya Timur, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. Hal ini diduga terkait dengan kualitas air kolam yang belum sesuai standar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menilai kualitas air kolam budidaya ikan nila milik kelompok tani Koya Timur. Asesmen dilakukan menggunakan parameter Standar Nasional Indonesia (SNI) 7550:2009, meliputi suhu, pH, oksigen terlarut, amoniak, dan kecerahan, dengan metode deskriptif kuantitatif melalui uji sampel pada delapan kolam dari total enam belas kolam, selama tiga minggu. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa parameter suhu rata-rata masih sesuai dengan standar, yaitu sebesar 29,9°C. Namun, ditemukan satu kolam dengan pH tidak sesuai, yaitu sebesar 9,05. Mayoritas kolam memiliki kadar oksigen terlarut rendah sebesar 2,2mg/L, seluruh kolam menunjukkan kadar amoniak tinggi sebesar 0,25mg/L, serta rata-rata kolam memiliki kecerahan di bawah standar yaitu sebesar 28,1cm. Temuan ini menegaskan perlunya upaya perbaikan manajemen kualitas air, antara lain dengan pemantauan pH rutin, penggunaan aerator atau kincir air, penanaman tumbuhan akuatik seperti Lemna minor untuk menurunkan amoniak, serta penerapan filtrasi sederhana.

Downloads

Download data is not yet available.

References

FAO, Ed., Contributing to food security and nutrition for all. dalam The state of world fisheries and aquaculture, no. 2016. Rome, 2016.

S. D. Hastuti, A. Zubaidah, dan S. Fatimah, “Respons kekebalan bawaan ikan nila (oreochromis niloticus) yang diberi pakan dengan suplementasi daun alpukat (parsea americana mill),” Jurnal Riset Akuakultur, vol. 19, no. 1, hlm. 15–29, Mei 2024, doi: 10.15578/jra.19.1.2024.15-29.

A. Bimantara, “Uji proximat daging ikan lele yang dibudidayakan dengan perbedaan manajemen kualitas air dan pakan,” JIPK, vol. 10, no. 1, hlm. 40–45, Apr 2018, doi: 10.20473/jipk.v10i1.8541.

Badan Pusat Statistik Kota Jayapura, “Hasil pencacahan lengkap sensus pertanian 2023 tahap 2 usaha pertanian perorangan (UTP) perikanan kota jayapura.” BPS Kota Jayapura, Jayapura, Mei 2024. [Daring]. Tersedia pada: https://jayapurakota.bps.go.id/id

Badan Pusat Statistik Kota Jayapura, “Produksi perikanan budidaya menurut jenis ikan di kota jayapura (ton) tahun 2019-2022 - tabel statistik,” jayapurakota.bps.go.id. Diakses: 17 Agustus 2025. [Daring]. Tersedia pada: https://jayapurakota.bps.go.id/id/statistics-table/1/MTEzIzE=/produksi-perikanan-budidaya-menurut-jenis-ikan-di-kota-jayapura-ton-tahun-2019-2022.html

R. R. Lamangkaraka, Y. Koniyo, dan M. Alvionita, “Analisis kualitas air pada sistem budidaya ikan nila (oreocromis nilotius) di balai benih ikan andalas, kota gorontalo,” Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, vol. 12, no. 2, hlm. 61–66, Jun 2024, doi: https://doi.org/10.37905/nj.v12i2.26546.

R. H. Pramudya, A. Safangaturrokhmah, dan N. H. Alhafidza, “Kesesuaian kualitas air pada kolam pembesaran ikan nila (oreochromis niloticus) di pokdakan berkah randu alas, panembangan, cilongok,” Jurnal Maiyah, vol. 3, no. 4, hlm. 303–312, Des 2024, doi: 10.20884/1.maiyah.2024.3.4.14001.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 7550:2009, SNI 7550, Jakarta., 2009.

M. A. B. Siddique, B. Mahalder, M. M. Haque, dan A. K. S. Ahammad, “Impact of climatic factors on water quality parameters in tilapia broodfish ponds and predictive modeling of pond water temperature with ARIMAX,” Heliyon, vol. 10, no. 18, hlm. 1–19, Sep 2024, doi: 10.1016/j.heliyon.2024.e37717.

Md. A. A. M. Hridoy, C. Bordin, A. Masood, dan K. Masood, “Predictive modelling of aquaculture water quality using IoT and advanced machine learning algorithms,” Results in Chemistry, vol. 16, hlm. 1–14, Jul 2025, doi: 10.1016/j.rechem.2025.102456.

N. I. Majdina, B. Pratikno, dan A. Tripena, “Penentuan ukuran sampel menggunakan rumus bernoulli dan slovin: konsep dan aplikasinya,” Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika (JMP), vol. 16, no. 1, hlm. 73–84, Jun 2024, doi: 10.20884/1.jmp.2024.16.1.11230.

Hanna Instruments, HI98194 multiparameter meters pH/mV, ORP, EC, TDS, resistivity, salinity, seawater ?, dissolved oxygen, atmospheric pressure, & temperature, 1 ed., vol. 1, 1 vol. USA: Hanna Instruments, 2015.

partech, SoliTechw2 IR for 750w2 instruction manual, 1 ed., vol. 1, 1 vol. United Kingdom: partech, 2018.

R. H. Baihaqi, H. Haeruddin, dan K. Prakoso, “Analisis hubungan kualitas air tambak terhadap laju pertumbuhan ikan nila salin (oreochromis niloticus),” Jurnal Pasir Laut, vol. 8, no. 2, hlm. 63–70, Sep 2024, doi: 10.14710/jpl.2024.63545.

T. Tanbiyaskur, D. Jubaedah, dan I. K. D. Cahyono, “Pemanfaatan kapur alternatif berbahan cangkang keong mas pada air rawa media budidaya ikan patin,” MA, vol. 19, no. 1, hlm. 17–24, Jul 2024, doi: 10.15578/ma.19.1.2024.17-24.

E. Y. Adiman, S. Syafriadiman, S. Hasibuan, N. A. Pamukas, dan M. Masril, “Pelatihan penerapan teknologi perikanan budidaya air payau di sungai suir desa lukun selat panjang kabupaten kepulauan meranti,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, vol. 3, no. 2, hlm. 175–183, Apr 2023, doi: 10.52436/1.jpmi.930.

F. U. Nurrasyida, S. Kasmiyati, dan S. Sucahyo, “Efektivitas tumbuhan mata lele (lemna minor L.) dengan kombinasi probiotik dalam menurunkan kadar amonia dan fosfat pada air kolam budidaya ikan lele,” Jurnal Ilmu Lingkungan, vol. 22, no. 5, hlm. 1108–1113, Agu 2024, doi: 10.14710/jil.22.5.1108-1113.

Published

2025-11-22

How to Cite

Ginting, F. A., Fandy, P. M., Putra, A. Y. U., Indrajati, R. ., Patabang, D., Tandy, L. M. ., Wopari, F. D. ., & Panggabean, B. D. . (2025). Asesmen Kualitas Air Kolam Budidaya Ikan Nila di Kelurahan Koya Timur, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua: Pendekatan Deskriptif-Kuantitatif Berbasis SNI 7550:2009. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(5), 1137-1146. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.4137