Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran etika dalam dunia bisnis melalui pembahasan kasus nyata skandal perusahaan ternama. Fokus kegiatan diarahkan pada pemahaman tentang penyebab, dampak, serta strategi pencegahan skandal etika yang relevan dan aplikatif bagi pelaku usaha dan masyarakat umum. Kegiatan diselenggarakan secara daring bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi SSQ Holistik Internasional – Malang, khususnya melibatkan alumni program CBsQ dan CMtQ yang tergabung dalam SSQ Community. Metode pelaksanaan berupa seminar interaktif dan pemaparan materi oleh para akademisi dari perguruan tinggi, serta diskusi terbuka bersama peserta yang berjumlah sekitar 90 orang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa skandal etika berdampak serius terhadap reputasi, kepercayaan publik, stabilitas organisasi, dan keberlanjutan bisnis. Peserta juga memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya tata kelola etis, sistem pelaporan pelanggaran, dan budaya organisasi yang berbasis nilai. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif kolaboratif dapat menjadi strategi efektif dalam memperkuat integritas bisnis secara berkelanjutan.

Penulis

  • Eko Sudarmanto Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Indah Permata Dewi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Fitria Madaniah Prasetyo Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Irwan Irawadi Barus Universitas Dian Nusantara
  • Muhammad Abdul Rosid Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Reni Anggraeni Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Sri Juminawati Politeknik Digital Boash Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3793

Kata Kunci:

etika bisnis, reputasi, integritas, skandal perusahaan, pengabdian masyarakat

Abstrak

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran etika dalam dunia bisnis melalui pembahasan kasus nyata skandal perusahaan ternama. Fokus kegiatan diarahkan pada pemahaman tentang penyebab, dampak, serta strategi pencegahan skandal etika yang relevan dan aplikatif bagi pelaku usaha dan masyarakat umum. Kegiatan diselenggarakan secara daring bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi SSQ Holistik Internasional – Malang, khususnya melibatkan alumni program CBsQ dan CMtQ yang tergabung dalam SSQ Community. Metode pelaksanaan berupa seminar interaktif dan pemaparan materi oleh para akademisi dari perguruan tinggi, serta diskusi terbuka bersama peserta yang berjumlah sekitar 90 orang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa skandal etika berdampak serius terhadap reputasi, kepercayaan publik, stabilitas organisasi, dan keberlanjutan bisnis. Peserta juga memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya tata kelola etis, sistem pelaporan pelanggaran, dan budaya organisasi yang berbasis nilai. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif kolaboratif dapat menjadi strategi efektif dalam memperkuat integritas bisnis secara berkelanjutan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Crane, A., & Matten, D. Business Ethics: Managing Corporate Citizenship and Sustainability in the Age of Globalization, 5th ed. Oxford: Oxford University Press, 2019.

Ferrell, O. C., Fraedrich, J., & Ferrell, L. Business Ethics: Ethical Decision Making & Cases, 13th ed. Boston: Cencange Learning, 2021. [Online]. https://www.cengage.com/c/business-ethics-13e-ferrell/fraedrich/ferrell/9780357513361 diunduh 18 Mei 2025.

Transparency International. “Corruption Perception Index Report 2023,” Berlin, 2023.

KPK, “Laporan Tahunan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia,” Jakarta, 2023.

Healy, P. M., & Palepu, K. G. “The fall of Enron,” J. Econ. Perspect., vol. 17, no. 2, pp. 3–26, 2003, doi: https://doi.org/10.1257/089533003765888403.

Sikka, P., & Lehman, G. “Accounting for Anticorruption: Where Are the Social and Environmental Accounting Scholars?,” Crit. Perspect. Account., vol. 42, no. 3, pp. 223–234, 2022, doi: https://doi.org/10.1080/0969160X.2022.2146151.

OJK, “Komitmen OJK Selesaikan Permasalahan di Industri Asuransi dan Peningkatan Perlindungan Konsumen.” Otoritas Jasa Keuangan, Jakarta, 2022. [Online]. https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Komitmen-OJK-Selesaikan-Permasalahan-di-Industri-Asuransi-Peningkatan-Perlindungan-Konsumen.aspx diunduh 18 Mei 2025.

Antara, “OJK Beri Sanksi terhadap Garuda Indonesia.” Antara, Jakarta, 2022. [Online]. https://www.antaranews.com diunduh 18 Mei 2025.

Fey, L. and Amis, J. “Organizational Wrongdoing, Boundary Work, and Systems of Exclusion: The Case of the Volkswagen Emissions Scandal", Gabbioneta, C., Clemente, M. and Greenwood, R. (Ed.) Organizational Wrongdoing as the ‘Foundational’ Grand Challenge: Definitions and Antece,” Res. Sociol. Organ., vol. 84, pp. 171–192, 2023, doi: https://doi.org/10.1108/S0733-558X20230000084009.

Raharjo, D. “Etika Bisnis dalam Praktik UMKM: Studi Empiris di Yogyakarta,” J. Ilmu Sos. dan Hum., vol. 11, no. 1, pp. 55–66, 2022.

Velasquez, M. G. Business Ethics: Concepts and Cases, 8th ed. London: Pearson Education, Inc., 2018.

Rest, J. R., Narvaez, D., Bebeau, M. J., & Thoma, S. J. Postconventional Moral Thinking: A Neo-Kohlbergian Approach. Psychology Press, 2020.

Setiawan, H. “Analisis Kesenjangan Implementasi Pendidikan Etika Bisnis dalam PkM,” J. Pengabdi. Multidisiplin, vol. 3, no. 2, pp. 89–104, 2021.

Sims, R. R. Ethics and Corporate Social Responsibility: Why Giants Fall. Westport: Praeger, 2022. [Online]. https://archive.org/details/ethicscorporates00sims diunduh 18 Mei 2025.

Sudarmanto, E., Erdawati, L., Rosid, M. A., Purwanti, I., Humairoh, H., Umara, A. F., Rahandri, D., Sunaryo, D., Rahmawati, T., Gunawan, Y. M., Wahidin, W., Sadi, S., Hendera, H., Yahawi, S. H. Konsep Pengabdian Kepada Masyarakat di Era Digital. Tangerang: Minhaj Pustaka, 2024.

Ewing, J. “Volkswagen says 11 million cars worldwide are affected in diesel deception.” New York Time, New York, 2015. [Online]. https://www.nytimes.com diunduh 18 Mei 2025.

Rhodes, C. “Democratic business ethics: Volkswagen’s emissions scandal and the disruption of corporate sovereignty,” Organ. Stud., vol. 37, no. 10, pp. 1501–1518, 2016, doi: https://doi.org/10.1177/0170840616655490.

Corkery, M., & Cowley, S. “Wells Fargo fined $185 million for fraudulently opening accounts,” The New York Times. New York, 2016. [Online]. https://www.nytimes.com diunduh 18 Mei 2025.

Simpson, A. V., & Cheney, G. “Cultural control, organizational change, and post-crisis learning: The Wells Fargo scandal,” J. Bus. Ethics, vol. 160, no. 1, pp. 31–49, 2019, doi: https://doi.org/10.1007/s10551-018-3867-2.

Rawal, A., & Zhou, Y. “Consumer trust and corporate scandal: An empirical analysis,” J. Bus. Res., vol. 147, pp. 76–88, 2022, doi: https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2022.03.015.

Park, J., Kim, J., & Kwon, Y. “Corporate hypocrisy and consumer responses: The mediating role of moral emotions,” J. Bus. Ethics, vol. 172, no. 2, pp. 289–308, 2021, doi: https://doi.org/10.1007/s10551-020-04494-7.

Helm, S., Renk, U., & Mishra, A. "A dynamic model of reputation damage and repair,” J. Bus. Res., vol. 116, pp. 263–273, 2020, doi: https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2020.05.027.

Hasan, I., Kobeissi, N., & Liu, L. “Corporate misconduct and legal penalties: Evidence from international data,” J. Financ. Crime, vol. 28, no. 3, pp. 851–866, 2021, doi: https://doi.org/10.1108/JFC-09-2020-0180.

Cho, S. Y., Kang, M., & Moon, J. “Public outrage and political response to business scandals: Evidence from stakeholder activism,” Bus. Soc., vol. 62, no. 1, pp. 135–162, 2023, doi: https://doi.org/10.1177/00076503211070858.

Trevino, L. K., & Nelson, K. A. Managing business ethics: Straight talk about how to do it right, 8th ed. New Jersey: Wiley Publishing Inc, 2021. doi: https://doi.org/10.1002/9781119730412

Bedi, A., Alpaslan, C. M., & Green, S. “A meta-analytic review of ethical leadership outcomes and moderators,” J. Bus. Ethics, vol. 154, no. 1, pp. 117–134, 2020, doi: https://doi.org/10.1007/s10551-016-3316-5.

Schwartz, M. S. “Ethics training in business: The importance of setting the tone,” Bus. Ethics A Eur. Rev., vol. 31, no. 2, pp. 204–217, 2022, doi: https://doi.org/10.1111/beer.12392.

Near, J. P., & Miceli, M. P. “Organizational dissidence: The case of whistle-blowing,” J. Bus. Ethics, vol. 165, no. 3, pp. 561–577, 2020, doi: https://doi.org/10.1007/s10551-018-4027-4.

Valentine, S., Fleischman, G. M., & Godkin, L. “Ethics programs, perceived corporate social responsibility, and ethical decision-making,” J. Bus. Res., vol. 134, pp. 399–409, 2021, doi: https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2021.05.055.

García-Sánchez, I. M., Hussain, N., & Martínez-Ferrero, J. “Corporate governance and ethics disclosure: Evidence from sustainability reports,” Bus. Ethics A Eur. Rev., vol. 30, no. 1, pp. 44–59, 2021, doi: https://doi.org/10.1111/beer.12302.

Maignan, I., & Ferrell, O. C. “Stakeholder orientation and corporate social responsibility in the digital age,” Bus. Horiz., vol. 65, no. 2, pp. 165–176, 2022, doi: https://doi.org/10.1016/j.bushor.2021.09.005.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-08-26

Cara Mengutip

Sudarmanto, E., Dewi, I. P., Prasetyo, F. M., Barus, I. I., Rosid, M. A., Anggraeni, R., & Juminawati, S. (2025). Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran etika dalam dunia bisnis melalui pembahasan kasus nyata skandal perusahaan ternama. Fokus kegiatan diarahkan pada pemahaman tentang penyebab, dampak, serta strategi pencegahan skandal etika yang relevan dan aplikatif bagi pelaku usaha dan masyarakat umum. Kegiatan diselenggarakan secara daring bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi SSQ Holistik Internasional – Malang, khususnya melibatkan alumni program CBsQ dan CMtQ yang tergabung dalam SSQ Community. Metode pelaksanaan berupa seminar interaktif dan pemaparan materi oleh para akademisi dari perguruan tinggi, serta diskusi terbuka bersama peserta yang berjumlah sekitar 90 orang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa skandal etika berdampak serius terhadap reputasi, kepercayaan publik, stabilitas organisasi, dan keberlanjutan bisnis. Peserta juga memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya tata kelola etis, sistem pelaporan pelanggaran, dan budaya organisasi yang berbasis nilai. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif kolaboratif dapat menjadi strategi efektif dalam memperkuat integritas bisnis secara berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(4), 1032-1042. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3793