Peran Aktif Dokter Muda Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Penyakit Tuberculosis Di Desa Pasir Ampo

Penulis

  • Rita Komalasari Program Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, Jakarta, Indonesia
  • Siti Maulidya Program Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3618

Kata Kunci:

Dokter Muda, Edukasi, Kesadaran, Penyuluhan, TBC

Abstrak

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama pada kelompok usia produktif. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang TBC berkontribusi pada tingginya angka kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap TBC melalui program pengabdian masyarakat yang melibatkan dokter muda di Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan langsung dengan media visual dan diskusi interaktif kepada kader, penderita TBC, keluarga penderita, dan masyarakat umum. Hasil analisis menunjukkan sebagian besar peserta berusia produktif (26–65 tahun), berpendidikan terakhir Sekolah Dasar (63,33%), dan berpenghasilan di bawah UMR Kabupaten Tangerang (93,33%). Faktor sosial ekonomi yang rendah ini membatasi akses informasi dan layanan kesehatan, sehingga edukasi menjadi strategi penting. Penyuluhan langsung oleh tenaga kesehatan, terutama dokter muda, signifikan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang TBC.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

R. Syahputri and C. Drew, "Diagnosis komunitas upaya penurunan kasus TB paru di wilayah kerja Puskesmas Kresek," Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 9, no. 1, pp. 386–394, 2025.

F. Saraswati, Z. Murfat, E. P. Wiriansya, M. N. Akib, and R. Latief, "Karakteristik penderita tuberkulosis paru yang relaps di RS Ibnu Sina Makassar," Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, vol. 2, no. 5, pp. 319–328, 2022.

S. Sunarmi and K. Kurniawaty, "Hubungan karakteristik pasien TB paru dengan kejadian tuberkulosis," Jurnal Aisyiyah Medika, vol. 7, no. 2, 2022.

K. Nisak, F. Fahdhienie, and F. Ichwansyah, "Faktor risiko kejadian tuberkulosis (TB) paru di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar," Jurnal Promotif Preventif, vol. 7, no. 1, pp. 90–96, 2024. [Online]. Available: https://doi.org/10.47650/jpp.v7i1.1161

K. Mar’iyah and Zulkarnain, "Patofisiologi penyakit infeksi tuberkulosis," Prosiding Seminar Nasional Biologi, vol. 7, no. November, pp. 88–92, 2021. [Online]. Available: https://doi.org/10.24252/psb.v7i1.23169

J. S. Pramono, "Tinjauan literatur: Faktor risiko peningkatan angka insidensi tuberkulosis," Jurnal Ilmiah Pannmed, vol. 16, no. 1, pp. 106–113, 2021.

H. I. Hutama, E. Riyanti, and A. Kusumawati, "Gambaran perilaku penderita TB paru dalam pencegahan penularan TB paru di Kabupaten Klaten," Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 7, no. 1, pp. 491–500, 2019.

S. D. Pralambang and S. Setiawan, "Faktor risiko kejadian tuberkulosis di Indonesia," Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, vol. 2, no. 1, p. Article 5, 2021.

S. Wahyuni, J. Marlindawani, F. L. Tarigan, D. Nababan, and M. E. J. Sitorus, "Tuberculosis (TBC) dan faktor risiko," Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 8, no. 3, pp. 5139–5148, 2024. [Online]. Available: https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.31314

A. Nafsi and S. Rahayu, "Analisis spasial tuberkulosis paru ditinjau dari faktor demografi dan tingkat kesejahteraan keluarga di wilayah pesisir," Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, vol. 1, no. 1, 2020. [Online]. Available: https://doi.org/10.15294/jppkmi.v1i1.41419

N. Novalisa and R. Susanti, "Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan obat tuberkulosis pada pasien di puskesmas," Journal Syifa Sciences and Clinical Research, vol. 4, no. 2, 2022. [Online]. Available: https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i2.14195

F. Faradiba, N. L. Heriatmo, R. N. Pratita, and I. P. Sari, "Edukasi pencegahan dan pengendalian penyakit degeneratif sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku masyarakat," Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, vol. 4, no. 2, pp. 337–344, 2024. [Online]. Available: https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2320

C. W. Djajanti, P. A. Sukmanto, and I. K. Wardhani, "Penyuluhan meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan mata," Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, vol. 5, no. 1, pp. 248–252, 2020.

A. Kusumaningrum, G. Wulandari, and A. Kautsar, "Tuberkulosis di Indonesia: Apakah status sosial-ekonomi dan faktor lingkungan penting?" Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, vol. 23, no. 1, p. 1, 2023.

A. Aripin, "Hubungan perilaku dan tingkat ekonomi masyarakat dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya tahun 2020," Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB, 2020.

H. I. Hutama, E. Riyanti, and A. Kusumawati, "Gambaran perilaku penderita TB paru dalam pencegahan penularan TB paru di Kabupaten Klaten," Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), vol. 7, no. 1, pp. 491–500, 2019.

M. K. K. Tampoliu, Y. Kartika, and G. P. Heryani, "Hubungan kepatuhan minum obat terhadap kesembuhan pada pasien dewasa tuberkulosis paru di Puskesmas Kemang Kabupaten Bogor," Riset Informasi Kesehatan, vol. 10, no. 1, pp. 25–33, 2021. [Online]. Available: https://doi.org/10.30644/rik.v8i2.516

Dzulhidayat, "Edukasi masyarakat dengan peningkatan pengetahuan kader sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit tuberkulosis (TB) pada masa pandemi di Kelurahan Duri Kepa Jakarta Barat," J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 2, no. 8.5.2017, pp. 2003–2005, 2022.

World Health Organization, "Global tuberculosis report," 2024. [Online]. Available: https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/379339/9789240101531-eng.pdf?sequence=1

S. Sajodin, V. D. Ekasari, and S. Syabariyah, "Persepsi berhubungan dengan stigma masyarakat pada penderita tuberkulosis paru: Persepsi dan stigma”. Jurnal Keperawatan, 14(4), 933–940. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.157

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-08-25

Cara Mengutip

Komalasari, R., & Maulidya, S. (2025). Peran Aktif Dokter Muda Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Penyakit Tuberculosis Di Desa Pasir Ampo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(4), 786-793. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3618