Analisis Mutu Madu Trigona Kelompok Tani Hutan Tambak Mandiri di Desa Tambak Kecamatan Langgam, Riau

Wimpy Prendika; Reiza Mutia AR; Riri Nasirly; Fachri Ibrahim Nasution; Rannando Rannando; Arief Fazlul Rahman; Fadli Arsi

doi:10.52436/1.jpmi.3500

Penulis

Wimpy Prendika Program Studi Teknologi Pascapanen, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia, Indonesia
Reiza Mutia AR Program Studi Teknologi Pascapanen, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia, Indonesia
Riri Nasirly Program Studi Teknologi Pascapanen, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia, Indonesia
Fachri Ibrahim Nasution Program Studi Teknologi Pascapanen, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia, Indonesia
Rannando Program Studi Teknologi Agroteknologi, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia, Indonesia
Arief Fazlul Rahman Program Studi Teknologi Pascapanen, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia, Indonesia
Fadli Arsi Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3500

Kata Kunci:

Analisis Mutu Madu, Kelulut, Madu Trigona, SNI

Abstrak

Beredarnya madu palsu atau madu kualitas rendah, dan kurangnya pemahaman petani tentang standar mutu madu menyebabkan kehawatiran akan kualitas mutu madu. Pengujian mutu madu dapat dilakukan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 8664:2018 meliputi uji bau, rasa, kadar air, uji aktivitas enzim diatase (DN), uji kadar Hidroximetilfurfural (HMF), uji kadar gula pereduksi dan sukrosa. Hasil pengujian kualitas mutu madu trigona Kelompok Tani Hutan Tambak Mandiri memenuhi kriteria SNI dimana hasil bau dan rasa memenuhi syarat mutu khas madu, kadar air 26,57%, aktivitas enzim diatase minimal 1,39 DN, kadar HMF 0,4 mg/kg, kadar gula pereduksi dan sukrosa sebesar 38,6 dan 1,3% b/b. Hasil pengujian mutu madu diharapkan memberikan dampak peningkatan pengetahuan tentang mutu madu, Kesejahteraan Ekonomi, Peningkatan Produksi dan Kualitas, Kemandian Ekonomi, Keberlanjutan Usaha dan Peningkatan Kesejahteraan Kelompok Tani.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

. Y. Riswahyuli, A. Rohman, F. M. C. S. Setyabudi, and S. Raharjo, “Indonesian wild honey authenticity analysis using attenuated total reflectance-fourier transform infrared (ATR-FTIR) spectroscopy combined with multivariate statistical techniques,” Heliyon, vol. 6, no. 4, Apr. 2020, doi: 10.1016/j.heliyon.2020.e03662.

. https://cupk.org/budidaya-madu-kelulut-anggota-cu-pancur-kasih/

. https://www.kompasiana.com/grosirmadu/668e2d9c34777c631807c812/bahaya-madu-palsu-dan-cara-mengidentifikasiny/

. SNI 8664:2018 Standar Nasional Indonesia Badan Standardisasi Nasional Madu. (2018). www.bsn.go.id

. R. A. Wildiana, L. A. Lestari, and S. Supriyati, “Alasan konsumen dalam membeli dan mengonsumsi madu sebagai suplemen kesehatan,” Jurnal Gizi Klinik Indonesia, vol. 20, no. 1, p. 9, Jul. 2023, doi: 10.22146/ijcn.75261.

. I. E. Rahayu, N. Kurnyawaty, A. Wijayanti, and I. Bastomy, “Examine the quality of honey in the Tahura Lati Petangis area as an effort to increase market value,” Community Empowerment, vol. 6, no. 9, pp. 1701–1708, Oct. 2021, doi: 10.31603/ce.5969.

. R. Ridoni, R. Radam, D. Fatriani, and J. Kehutanan, “ANALISIS KUALITAS MADU KELULUT (Trigona sp) DARI DESA MANGKAUK KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR Analyis of the Quality of Honey Kelulut (Trigona sp) from the VillageMangkauk, Banjar Regency Wide,” 2020.

. S. Hifzi Ulan Nasri, S. Widyastuti, and M. Devi Ariyana, “KAJIAN MUTU KIMIA DAN DAYA HAMBAT MADU LEBAH TRIGONA (Tetragonula clypearis) DARI PETERNAKAN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR TERHADAP Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO [Study On Chemical Quality And Inhibitory Efficacy Of Trigona Bee (Tetragonula Clypearis) Honey From Breeders In East Lombok District Against Pseudomonas Aeruginosa Using In Vitro Analysis],” vol. 9, no. 1, 2023, [Online]. Available: http://www.profood.unram.ac.id/index.php/profood.

. Eni Suhesti, H. Hadinoto, and E. Suwarno, “Karakteristik Madu Kelulut (Heterotrigona itama) dari Hutan Adat Ghimbo Pomuan Kabupaten Kampar,” Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, vol. 19, no. 1, pp. 63–73, Jan. 2024, doi: 10.31849/forestra.v19i1.12204.

. N. Wilanda, S. Hamidah, W. Tyas, I. Program, and S. Kehutanan, “UJI HIDROKSIMETILFURFURAL (HMF), KADAR AIR DAN KADAR GULA PADA MADU KELULUT (Heterotrigona itama) BERDASARKAN MASA SIMPAN Hydroxymethylfurfural Test, Water Content and Sugar Content In Kelulut Honey (Heterotriogna itama) Based On Shelf Life,” Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 39 No. 1, Maret 2021: 1-12, 2024.

. S. Hakim, Siswadi, S. Wahyuningtyas, B. Rahmanto, W. Halwan, F. Lestari, FISIKOKIMIA DAN KANDUNGAN MIKRONUTRIEN PADA MADU KELULUT (Heterotrigona itama) DENGAN WARNA BERBEDA (Physico-chemistry and Micronutrient Contents of Different Colour Kelulut Honey Bee (Heterotrigona itama)), 2021.

. D. Dyah, KUALITAS MADU(KEASAMAN, KADAR AIR, DAN KADAR GULA PEREDUKSI) BERDASARKAN PERBEDAAN SUHU PENYIMPANAN, Jurnal Kimia Riset, Volume 2 No. 1, Juni 2017