Edukasi Pewarna Sintetik Rhodamin B dalam Bahan Makanan di Indralaya Mulya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Penulis

  • Muharni Muharni Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Heni Yohandini Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Julinar Julinar Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Maryadi Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian,Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Eliza Eliza Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3394

Kata Kunci:

Makanan, Rhodamin B, Karsinogenik, Zat warna sintetik

Abstrak

Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang digunakan sebagai pewarna tekstil, cat dan kertas, namun pewarna ini juga ditemukan pada bahan makanan. Meskipun rhodamin B telah dilarang pemerintah, namun masih banyak produsen makanan yang menambahkan pewarna tersebut ke dalam bahan makanan.  Konsumsi rhodamin B dalam jangka panjang dapat terakumulasi di dalam tubuh dan dapat menyebabkan gejala pembesaran hati dan ginjal, gangguan fungsi hati, bahkan bisa menyebabkan timbulnya kanker hat. Rhodamin B juga ditemukan dalam produk minuman, alat kosmetika   dan lain-lain.  Mengingat bahaya yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi rhodamin B, maka  telah dilakukan edukasi  kepada masyarakat   RW 05 Indralaya Mulya Ogan Ilir melalui ceramah, peragaan, diskusi  dan evaluasi tentang bahaya zat warna sintetik  rhodamin B  bagi kesehatan. Disamping itu juga diperkenalkan pada masyarakat  ciri-ciri produk yang menggunakan pewarna rhodamin B.  Hasil kegiatan menunjukkan masyarakat banyak yang tidak menyadari telah mengkonsumsi makanan yang mengandung rhodamin B. Masyarakat tidak menyadari begitu besar dampak mengkonsumsi makanan yang mengandung rhodamin B.  Kegiatan pengabdian ini telah membuka wawasan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang  dampak yang ditimbulkan bila dikonsumsi secara terus menerus.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

H. Yohandini, F. Fitrya, E. Elfita, M. Maryadi, and M. Muharni, “Penggunaan Daun Kelor (Moringa oleifera) Untuk Pengobatan Diabetes,” pepadu, vol. 5, no. 1, pp. 149–158, Apr. 2024, doi: 10.29303/pepadu.v5i1.3957.

Muharni, H. Yohandini, Ferlinahayati, and Julinar, “Pencegahan Hiperkolesterolemia dan Penurunan Resiko Penyakit Jantung dengan Mengkonsumsi Minuman Kesehatan,” JAI, vol. 11, no. 1, pp. 483–489, Feb. 2024, doi: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1368.

M. Muharni, E. Elfita, and M. Kamal, “Pengukuran Kadar Asam Urat dan Pembuatan Sediaan Obat Herbal Alami Tumbuhan Supit (Tetracera indica.Merr) Untuk Menurunkan Kadar Asam Urat,” Universitas Sriwijaya, Indralaya, Pengabdian Kepada Masyarakat 0022.189/UN9/SB3.LP2M.PM/2018, 2018.

S. W. K. Putri, “Indentifikasi Rhodamin B Pada Pangan Jajanan Anak Sekolah di Sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang,” Thesis, Politeknik Kesehatan Palembang, Palembang, 2018.

E. Kumalasari, “Identifikasi dan Penetapan Kadar Rhodamin B Dalam Kerupuk Berwarna Merah yang Beredar di Pasar Antasari Kota Banjarmasin,” j. ilm. manuntung sains farm. kesehat., vol. 1, no. 1, p. 85, Jan. 2017, doi: 10.51352/jim.v1i1.17.

U. Nafiq, P. F. Yuniarto, Y. Sulistyowati, P. Farmasi, J. S. No, and K. Kediri, “Analisis Kandungan Rhodamin B pada Eyesahadow yang Beredar di Daerah Kediri dan Nganjuk,” Jurnal Mahasiwa Kesehatan, vol. 1, no. 2, pp. 131–139, 2020.

D. R. Sulistina and S. Martini, “The Effect of Rhodamine B on the Cerebellum and Brainstem Tissue of Rattus Norvegicus,” Journal of Public Health Research, vol. 9, no. 2, p. jphr.2020.1812, Jul. 2020, doi: 10.4081/jphr.2020.1812.

H. Rohmawati, M. E. Fitriasnani, W. T. Purnani, and R. K. Dewi, “Effect of Rhodamine b Against The Number of Primary Follicles in White Rats (Rattus norvegicus),” J. Phys.: Conf. Ser., vol. 1899, no. 1, p. 012070, May 2021, doi: 10.1088/1742-6596/1899/1/012070.

S. Syakri, “Analisis Kandungan Rhodamin B Sebagai Pewarna Pada Sediaan LIpstik Impor yang Beredar di Kota Makassar,” Jurnal Farmasi FIK UINAM, vol. 5, no. 1, 2017.

G. A. A. R. Febrina, N. I. Wiratmini, and N. W. Sudatri, “Pengaruh Pemberian Rhodamin B Terhadap Siklus Estrus Mencit (Mus musculus L.) Betina,” Jurnal Biologi, vol. 16, no. 1, pp. 21–23.

A. Abdurrahmansyah, F. Aini, and D. Chrislia, “Analisis Zat Pewarna Rhodamin B Pada Saus Cabai yang Beredar di Kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang,” Biota, vol. 3, no. 1, p. 38, Jan. 2017, doi: 10.19109/Biota.v3i1.1090.

L. Hevira, D. Alwinda, and N. Hilaliyati, “Analisis pewarna Rhodamin B pada kerupuk merah di Payakumbuh,” chempublish, vol. 5, no. 1, pp. 27–35, May 2020, doi: 10.22437/chp.v5i1.7912.

S. Surati, “Bahaya Zat Aditif Rhodamin B Pada Makanan,” BS, vol. 4, no. 1, p. 22, Jun. 2015, doi: 10.33477/bs.v4i1.526.

P. A. Anjasmara, M. F. Romdhoni, and M. R. Purbowati, “Pengaruh Pemberian Rhodamin B Peroral Subakut Terhadap Perubahan Ketinggian Mukosa Gaster Tikus Putih Galur Wistar (Rattus norvegicus Strain Wistar),” SM, vol. 13, no. 2, p. 58, Mar. 2018, doi: 10.22219/sm.v13i2.5225.

S. Dawile and F. Wehantouw, “Analisis Zat Pewarna Rhodamin B Pada Kerupuk yang Beredar di Kota Manado,” Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, vol. 2, no. 03, pp. 86–90, 2013.

A. Husani, H. Haritani, and Y. Febriani, “Analisis Zat Pewarna Rhodamin B Pada Jajanan Pasar di Kabupaten Lombok Timur,” Sinteza, vol. 1, no. 2, pp. 68–79, 2021.

B. M. Satria and N. Ajijah, “Analisis Kadar Rhodamin B Pada Saus Sambal di Pasar Kota Tangerang Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-VIS,” Prosiding SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian dan PkM, vol. 4, no. 1, pp. 1030–1037, 2023.

M. Masthura, “Identifikasi Rhodamin B dan Methanyl Yellow pada Manisan Buah yang Beredar di Kota Banda Aceh Secara Kualitatif,” amina, vol. 1, no. 1, pp. 39–44, Apr. 2019, doi: 10.22373/amina.v1i1.13.

Y. A. Safitri, I. W. A. Indrawan, and S. Winarsih, “Rhodamine B induces oxidative stress and cervical epithelial cell proliferation in the uterus,” Toxicology Reports, vol. 2, pp. 1434–1436, 2015, doi: 10.1016/j.toxrep.2015.08.013.

I. Arisnadi, C. Mahdi, and F. Shodiq, “Pengaruh Paparan Rhodamin B Dan Sakarin Terhadap Gambaran Histopatologi Duodenum dan Ekspresi Transforming Growth Factor –?eta (Tgf-?eta) pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus),” Thesis, Universitas Brawijaya, Malang, 2018.

J. Sharma, S. Sharma, U. Bhatt, and V. Soni, “Toxic effects of Rhodamine B on antioxidant system and photosynthesis of Hydrilla verticillata,” Journal of Hazardous Materials Letters, vol. 3, p. 100069, Nov. 2022, doi: 10.1016/j.hazl.2022.100069.

W. Rukmana and I. Chahaya, “Analisa Zat Pewarna Rhodamin B pada Lipstik dan Tingkat Pengetahuan Sikap dan Tindakan Pedagang Kosmetik Tentang Bahaya Rhodamin B di Pasar Ramai Kota Medan Tahun 2013,” Jurnal Lingkungan dan Keselamatan Kerja, vol. 3, no. 2, 2014.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-04-20

Cara Mengutip

Muharni, M., Yohandini, H., Julinar, J., Maryadi, M., & Eliza, E. (2025). Edukasi Pewarna Sintetik Rhodamin B dalam Bahan Makanan di Indralaya Mulya Ogan Ilir Sumatera Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(2), 255-262. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3394