Inovasi dan Pendampingan Pengembangan Produk Olahan Rumput Laut di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah

Zakirah Raihani Ya´la; Nasmia Nasmia; Dwi Sulistiawati; Eka Rosyida; Andi Heryanti Rukka; Syahir Natsir

doi:10.52436/1.jpmi.3670

Penulis

Zakirah Raihani Ya´la Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako
Nasmia Program Studi Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako
Dwi Sulistiawati Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako
Eka Rosyida Program Studi Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako
Andi Heryanti Rukka Program Studi Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako
Syahir Natsir Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3670

Kata Kunci:

inovasi produk, nilai tambah, pendampingan, rumput laut

Abstrak

Kabupaten Morowali Utara merupakan salah satu wilayah yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya rumput laut yang melimpah, namun pemanfaatannya masih terbatas pada bentuk bahan mentah dengan nilai tambah yang rendah. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah rumput laut menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, serta minimnya akses terhadap teknologi pengolahan dan pemasaran. Kegiatan Program Maching Fun Kedaireka ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam inovasi dan mendukung pengembangan produk olahan rumput laut. Metode yang digunakan meliputi pelatihan teknis pengolahan, pengembangan produk inovatif meliputi pembuatan rumput laut kering kawat, pakan (pellet) ikan dan pupuk cair, penyediaan alat produksi yang inovatif, dan pendampingan untuk menghasilkan produk unggulan dari rumput laut yang berkualitas dan berkuantitas untuk dijual, serta usaha berbasis kelompok melalui pendekatan partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan teknis mitra dalam mengolah rumput laut, peningkatan variasi produk, dan terbentuknya unit usaha yang mandiri. Dampak dari program ini adalah meningkatnya nilai tambah komoditas rumput laut, terbukanya peluang usaha baru di tingkat lokal, serta kontribusi terhadap penguatan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

A. Mardiana, A. S. Sahnitasari, I. Lahardi, and F. Afdal, "Kolaborasi Pemerintah Dan Pelaku Usaha Sulawesi Tengah Untuk Mengembangkan Komoditas Rumput Laut," Wawasan: Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan, vol. 2, no. 2, pp. 01-20, 2024.

A. Wirotamo, A. Lamusa, and M. F. Nurdin, "Faktor-Faktor Yang Memen Garuhi Produksi Usahatani Rumput Laut Di Desa Peningkatan Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong," AGROTEKBIS: JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal), vol. 9, no. 3, pp. 532-538, 2021.

A. K. Usman, A. E. Pravitasari, and S. A. Putranto, "Dampak industri terhadap kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan industri di Kabupaten Morowali," EnviroScienteae, vol. 19, no. 1, pp. 25-34, 2023.

S. Sulmi, "Faktor–Faktor Yang Memengaruhi Produksi Petani Rumput Laut Di Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong," AGROTEKBIS: JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal), vol. 9, no. 4, pp. 979-985, 2021.

I. N. Radiarta, H. Hasnawi, and A. Mustafa, "Kondisi Kualitas Perairan Di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah: Pendekatan Spasial Dan Statistik Multivariat," Jurnal Riset Akuakultur, vol. 8, no. 2, pp. 299-309, 2014.

Z. R. Ya’la et al., "Pengembangan Inovasi Budidaya Rumput Laut," Tangguh Denara Jaya Publisher, 2023.

B. Govinda, A. Lamusa, and A. Alamsyar, "ANALISIS PEMASARAN RUMPUT LAUT DI DESA BAHONSUAI KECAMATAN BUMI RAYA KABUPATEN MOROWALI," AGROTEKBIS: JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal), vol. 11, no. 4, pp. 878-885, 2023.

R. Asaf, A. Athirah, and M. Paena, "Optimalisasi pengembangan usaha budi daya rumput laut (Kappaphycus alvarezii) di Perairan Teluk Kulisusu Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara," Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, vol. 16, no. 1, pp. 39-50, 2021.

R. A. Kamaroellah, M. Roihan, P. Devita, K. Rahmah, and M. Syafik, "PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PRODUKTIVITAS RUMPUT LAUT DI DESA BADDURIH KECAMATAN PADEMAWU, KABUPATEN PAMEKASAN."

I. W. Sujana, W. O. Al Zarliani, and H. Hastuti, "Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Pengolahan Rumput Laut," Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI, vol. 4, no. 1, pp. 24-33, 2020.

B. B. Sedayu, I. M. S. Erawan, and L. Assadad, "Pupuk cair dari rumput laut Eucheuma cottonii, Sargassum sp. dan Gracilaria sp. menggunakan proses pengomposan," Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, vol. 9, no. 1, pp. 61-68, 2014.

Nasmia, E. Rosyida, A. Masyahoro, F. Putera, and S. Natsir, "The utilization of seaweed-based liquid organic fertilizer to stimulate Gracilaria verrucosa growth and quality," International Journal of Environmental Science and Technology, vol. 18, pp. 1637-1644, 2021.

W. Khan et al., "Seaweed extracts as biostimulants of plant growth and development," Journal of plant growth regulation, vol. 28, pp. 386-399, 2009.

S. Natsir, E. Rosyida, and Z. R. Yala, "Toxicity of liquid extract of seaweed Sargassum sp. on the growth of microalgae Skeletonema costatum," Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, vol. 10, no. 2, pp. 247-253, 2017.

J. Basmal, "Prospek pemanfaatan rumput laut sebagai bahan pupuk organik," Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology, vol. 4, no. 1, pp. 1-8, 2009.

A. G. Tacon, M. Metian, and A. A. McNevin, "Future feeds: suggested guidelines for sustainable development," Reviews in Fisheries Science & Aquaculture, vol. 30, no. 2, pp. 135-142, 2022.

K. Kartina, A. Awaludin, N. Nurjannah, R. Setiawan, and H. Irawati, "PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL PADA KELOMPOK BERKAH TANI SEBATIK," Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, vol. 8, no. 1, pp. 29-37, 2024.

S. Natsir, A. M. Tahya, J. Nilawati, and S. N. Ismail, "Utilization of Caulerpa sp. as a feed ingredient for growth and survival of whiteleg shrimp and Chanos chanos in polyculture," Egyptian Journal of Aquatic Research, vol. 48, no. 2, pp. 175-180, 2022.

S. Sutrisno, "Pemanfaatan Rumput Laut Coklat sebagai Bahan Tambahan Pembuaatan Pelet Pakan Ikan," Opsi, vol. 9, no. 2, pp. 127-131, 2016 2016, doi: 10.31315/opsi.v9i2.2326.

N. Nasmia, S. Natsir, A. M. Tahya, J. Nilawati, and S. N. Ismail, "Utilization of Caulerpa sp. as a feed ingredient for growth and survival of whiteleg shrimp and Chanos chanos in polyculture," The Egyptian Journal of Aquatic Research, vol. 48, no. 2, pp. 175-180, 2022.

N. Fatonny, R. Nurmalina, and A. Fariyanti, "Analisis Sistem Agribisnis Rumput Laut di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan," in Forum Agribisnis: Agribusiness Forum, 2023, vol. 13, no. 1, pp. 35-49.

N. A. Saleh, "Pemanfaatan Sumber Daya Hayati Perairan: Prospektif Budi Daya Rumput Laut Di Wilayah Pesisir Kabupaten Bantaeng (Studi Kasus Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissapu)," Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan, vol. 5, no. 1, pp. 102-115, 2019.

A. Z. Khoiriyah, "IMPLEMENTASI EKONOMI BIRU DI INDONESIA," Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), vol. 8, no. 2, pp. 1331-1356, 2024.