Inovasi Desain Rumah Apung Sebagai Solusi Adaptif Penanggulangan Banjir Rob Di Permukiman Pesisir Kelurahan Karangsari Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah

Penulis

  • Triyono Program Studi Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Nashwa Zahra Hasan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Indahsari Kusuma Dewi Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Siti Susanti Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Dewi Sulistianingsih Program Studi Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Hafiz Rama Devara Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3471

Kata Kunci:

Adaptif, Banjir rob, rumah apung

Abstrak

Wilayah RW 5 Kelurahan Karangsari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah merupakan kawasan pesisir yang terdampak banjir rob secara berkala, menyebabkan kerusakan fisik pada rumah warga dan menurunkan kualitas hidup masyarakat. Permasalahan ini membutuhkan solusi adaptif yang sesuai dengan karakteristik lingkungan setempat. Penelitian ini menawarkan inovasi desain rumah apung sebagai bentuk adaptasi terhadap banjir rob yang kian intens. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting rumah, analisis kerentanan terhadap banjir rob, serta diskusi partisipatif dengan masyarakat guna menggali kebutuhan dan aspirasi lokal. Hasil kegiatan ini menghasilkan rancangan desain rumah apung berbasis modular dengan sistem pondasi drum terapung dan struktur ringan tahan air, yang disesuaikan dengan pola hidup masyarakat pesisir. Penerapan desain ini berpotensi mengurangi kerusakan akibat banjir rob serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan tempat tinggal. Dampak kegiatan ini dirasakan oleh mitra berupa peningkatan pengetahuan, kesadaran adaptasi terhadap perubahan iklim, dan peluang untuk mewujudkan permukiman yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

A. Susanti and B. Warsito, Geografi Fisik Kecamatan Kendal. Kendal: Badan Penelitian dan Pengembangan, 2017.

P. Rizqi and E. Kurniawati, “Analisis dampak banjir rob terhadap masyarakat pesisir di Jawa Tengah,” Jurnal Ilmu Lingkungan, vol. 10, no. 1, pp. 12–23, 2021.

Y. Subianto, “Dampak perubahan iklim terhadap kenaikan permukaan laut di Indonesia,” Journal of Climate Change and Environment, vol. 5, no. 2, pp. 101–112, 2020.

IPCC, Climate Change 2023: Impacts, Adaptation, and Vulnerability. Intergovernmental Panel on Climate Change, 2023.

A. Wahyuni and I. Putra, “Kombinasi faktor alami dan manusia dalam memperparah banjir rob di pesisir Jawa,” Journal of Maritime Studies, vol. 7, no. 1, pp. 35–50, 2019.

R. Saputra, “Peran mangrove dalam melindungi pesisir dari abrasi dan banjir rob,” Journal of Environmental Protection, vol. 8, no. 3, pp. 58–64, 2021.

Halo Kendal, “Laporan Banjir Rob di Wilayah Pesisir Kabupaten Kendal,” 2024.

T. Rahmawati and D. Prasetyo, “Pengaruh fenomena purnama terhadap intensitas banjir rob di pesisir utara Jawa,” Journal of Coastal Management, vol. 9, no. 4, pp. 92–105, 2022.

A. Handayani and N. Sari, “Dampak ekonomi banjir rob terhadap nelayan di pesisir utara Jawa,” Jurnal Sains Ekonomi, vol. 12, no. 2, pp. 45–60, 2021.

L. Nurhidayati, “Tinjauan terhadap efektivitas tanggul laut dalam mengatasi banjir rob di wilayah pesisir,” Jurnal Infrastruktur dan Lingkungan, vol. 3, no. 2, pp. 75–82, 2020.

R. Hidayat and A. Kusumawati, “Solusi adaptif banjir rob: Konsep rumah apung di wilayah pesisir Indonesia,” Journal of Architecture and Planning, vol. 6, no. 1, pp. 30–50, 2022.

A. Nugroho and L. Saraswati, “Model adaptasi perubahan iklim untuk komunitas pesisir,” unpublished.

T. M. Nguyen, L. H. Hoang, and Q. D. Tran, “High-density polyethylene pontoon applications in floating house designs,” Journal of Coastal Engineering, vol. 14, no. 3, pp. 75–88, 2022.

Y.-H. Lin, Y. C. Lin, and H.-S. Tan, “Design and functions of floating architecture: a review,” Marine Georesources & Geotechnology, pp. 1–10, 2018, doi:10.1080/1064119X.2018.1503761.

D. Jones and Partners, “Bamboo raft floating houses as a design for flood resilience,” Proc. Int. Conf. Sustainable Architecture, vol. 5, no. 3, pp. 89–101, 2016.

R. Smith, “Waterproofing technologies for floating homes,” Journal of Material Science in Construction, vol. 24, no. 7, pp. 112–125, 2018.

L. Chambers, J. Harris, and M. Bhatia, “Structural balance in floating house design,” Journal of Water-Based Architecture, vol. 12, no. 2, pp. 45–58, 2017.

P. Garcia, “Adapting to tidal changes in floating architecture,” Coastal Engineering Review, vol. 8, no. 1, pp. 22–35, 2020.

R. Kumar, “Waste management solutions for water-based homes,” Environmental Engineering Journal, vol. 18, no. 4, pp. 34–49, 2021.

A. Tan and M. O’Connor, “Sustainable solutions for floating communities,” Renewable Energy Applications, vol. 15, no. 5, pp. 76–85, 2019.

Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.

Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

A. Nugroho and B. Setiawan, “Implementasi teknologi ramah lingkungan dalam desain rumah apung,” Jurnal Inovasi Arsitektur, vol. 9, no. 2, pp. 56–70, 2021.

R. Prasetya, N. A. Sari, and T. Dewi, “Model adaptasi masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim,” Jurnal Pengelolaan Wilayah Pesisir, vol. 5, no. 3, pp. 88–99, 2020.

H. Susilo and R. Wardhana, “Regulasi pembangunan rumah apung untuk masyarakat pesisir,” Jurnal Tata Ruang, vol. 14, no. 1, pp. 23–31, 2022.

T. Handayani, D. Kusuma, and L. Arya, “Partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana di wilayah pesisir,” Jurnal Sains Sosial, vol. 8, no. 4, pp. 45–52, 2020.

S. Rahman and I. Aisyah, “Konservasi mangrove sebagai strategi mitigasi banjir rob,” Jurnal Ekologi Pesisir, vol. 6, no. 2, pp. 112–120, 2021.

H. Amiruddin, R. Zulkarnain, and T. Wibowo, “Penggunaan material lokal pada desain rumah apung,” Jurnal Teknologi Bangunan, vol. 10, no. 1, pp. 33–42, 2022.

S. Wijayanti and H. Kusuma, “Efisiensi desain rumah apung di daerah pasang surut,” Jurnal Teknik Sipil, vol. 11, no. 2, pp. 87–95, 2023.

Mulyasari, F., Purnama, I. S., & Wijaya, Y., “Dampak Perubahan Iklim terhadap Kerentanan Wilayah Pesisir,” Jurnal Lingkungan

Sulaiman, M., Hartono, D., & Wulandari, S., "Evaluasi Perbandingan Rumah Apung dan Infrastruktur Keras dalam Mengatasi Banjir Rob di Wilayah Pesisir," *Jurnal Ketahanan Lingkungan dan Infrastruktur*, vol. 7, no. 1, pp. 44-58, 2021.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-06-27

Cara Mengutip

Triyono, T., Zahra Hasan, N., Kusuma Dewi, I., Susanti, S., Sulistianingsih, D., & Rama Devara, H. (2025). Inovasi Desain Rumah Apung Sebagai Solusi Adaptif Penanggulangan Banjir Rob Di Permukiman Pesisir Kelurahan Karangsari Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(3), 540-551. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3471