EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT CIMACAN TERHADAP STUNTING

Mahyati Mahyati; Pasha Aprillya Andriyansyah; Rieke Kartika Winata; Shelpi Anggraeni; Syafira Az Hara Ariesta; Ria  Inriyana; Endang  Kusuma Dewi

doi:10.52436/1.jpmi.3427

Penulis

Mahyati Prodi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus Sumedang
Pasha Aprillya Andriyansyah Prodi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus Sumedang
Rieke Kartika Winata Prodi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus Sumedang
Shelpi Anggraeni Prodi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus Sumedang
Syafira Az Hara Ariesta Prodi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus Sumedang
Ria Inriyana Prodi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus Sumedang
Endang Kusuma Dewi Desa Pamekaran, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3427

Kata Kunci:

Pendidikan kesehatan, stunting, wanita subur

Abstrak

Stunting merupakan permasalahan kesehatan yang berdampak jangka panjang bagi pertumbuhan anak. Upaya peningkatan pengetahuan masyarakat, khususnya wanita usia subur (WUS), menjadi langkah preventif yang penting. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan WUS mengenai stunting. Metode PkM ini adalah Pendidikan masyarakat melalui penyuluhan kesehatan dengan sasaran WUS sejumlah 16 orang, kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penyuluhan terdiri dari tiga sesi, yaitu pengisian pre-test, pemaparan materi dan diskusi, serta pengisian kuosioner post-test. Data diolah dengan uji t-test berpasangan untuk melihat perubahan skor pengetahuan yang didapat. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor rerata dari pre-test (M=71,875; SD=16,419) ke post-test (M=83,125; SD=9,465). Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang tidak signifikan (p=0,017 > 0,05), namun peningkatan skor rata-rata mengindikasikan adanya perbaikan pemahaman peserta. Temuan ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran WUS mengenai stunting. Diperlukan inovasi edukasi yang lebih interaktif untuk meningkatkan efektivitas intervensi dalam pencegahan stunting.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

N. Nurwahyuni, A. Nurlinda, A. Asrina, and Y. Yusriani, “Socioeconomic Level of Mrs. Baduta Stunting,” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, vol. 18, no. 2, 2023.

R. Hizriyani and T. Santi Aji, “PEMBERIAN ASI EKSLUSIF SEBAGAI PENCEGAHAN STUNTING,” Jurnal Jendela Bunda, vol. 8, no. 2, 2021.

S. Aprilia, “Analisis Peran Kebijakan Program Pengendalian Gizi dalam Mengatasi Masalah Stunting dan Wasting di Indonesia (Analysis of the Role of Nutritional Control Policy Programs in Address,” 2024, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/385892948

P. Sumedang, “Survei Kesehatan Indonesia, Stunting di Sumedang,” 2024.

Manggala Tatang, Ratna Suminar Jenny, and Hafiar Hnny, “Faktor-Faktor Keberhasilan Program Promosi Kesehatan,” Journal of Strategic Communication, vol. 11, no. 2, pp. 88–98, 2021.

A. Rahman, Z. Zulkifli, A. Andika, S. Khadijah, I. Dwi, and C. Nana, “Program Edukasi Kesadaran dan Pengetahuan Stunting Masyarakat Desa Meunasah Rayeuk Aceh Utara ,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, vol. 1, no. 10 SE-Articles, pp. 2423–2433, Dec. 2023, doi: 10.59837/jpmba.v1i10.529.

R. Pratama et al., “Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Penurunan Stunting Melalui Sosialisasi Menu Makanan Bergizi Seimbang,” Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Pengembangan Masyarakat Islam, vol. 18, no. 2, pp. 130–145, 2024, [Online]. Available: http:http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Menara/index

R. Sumanti, “Collaborative Governance: Strategi Pencegahan dan Penurunan Prevalensi Stunting,” Jurnal Kebijakan Pembangunan, vol. 19, no. 1 SE-Articles, Apr. 2024, doi: 10.47441/jkp.v19i1.361.

T. R. W. A. A. J. N. A. F. S. S. and I. H. T. A. Agri, “Menuju pertumbuhan seimbang dalam tantangan SDGs 2 dalam penanggulangan kasus stunting di Indonesia,” National Conference on Law Studies (NCOLS), vol. 6, no. 1, pp. 128–144, 2024.

odilia esem, T. Mindarsih, and M. F. Ernestin, “Penyuluhan Gizi Seimbang Dan Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak Balita Dalam Rangka Mencegah Stunting Di Dusun I Desa Oelomin Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang,” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, vol. 6, no. 1 SE-, pp. 1905–1910, Nov. 2024.

L. Yani, S. Ramadoan, S. Salahuddin, and H. Haeril, “Implementasi Program Pencegahan Stunting Di Puskesmas Mpunda Kota Bima,” Jurnal Ilmu Administrasi Negara, vol. 21, no. 1 SE-Articles, pp. 1–12, Jun. 2024, doi: 10.59050/jian.v21i1.264.

A. S. Vinci and A. Bachtiar, “Efektivitas Edukasi Mengenai Pencegahan Stunting Kepada Kader: Systematic Literature Review,” Jurnal Endurance, vol. 7, no. 1, pp. 2477–6521, 2022, doi: 10.22216/endurance.v7i1.822.

M. M. Putri, W. Mardiah, H. Yulianita, and F. Keperawatan, “Gambaran Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting,” Journal Of Nursing Care, vol. 4, no. 2, 2021.

Maritje S, . J. Malisngorar, Idham Soamole, and Wa Ode Junita, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Stunting Terhadap Pengetahuan Remaja Di Desa Teluti Baru Kecamatan Tehoru,” Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, vol. 2, no. 1, 2024.