Sekolah Keluarga Berkualitas: Pencegahan Stunting di Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor dan Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.3349Kata Kunci:
Pemberdayaan Keluarga, Keluarga, Stunting, PengasuhanAbstrak
Pembangunan yang dilakukan oleh suatu negara akan berjalan optimal jika didukung oleh sumberdaya manusia yang berkualitas. Pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas akan sangat efektif ditentukan oleh lembaga terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga. Pemberdayaan keluarga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu yang memiliki anak usia balita dan ibu hamil. Desain yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pre-post interval study yaitu sasaran yang ikut serta dianalisis perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah mengikuti kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga lokasi yaitu Kelurahan Loji, Kelurahan Balumbangjaya, dan Desa Benteng. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak tujuh materi dengan tujuh kali pertemuan yang dimulai pada Bulan Oktober - November 2023. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan partisipan mengenai ketahanan keluarga, pengasuhan, manajemen keuangan, investasi nilai anak, dan fungsi keluarga. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan rata-rata nilai pre-test dan post-test sebesar 5,46 poin. Adanya peningkatan pengetahuan partisian menunjukkan bahwa perlu dilakukan program yang sama dengan lokasi yang berbeda agar mencapai keluarga yang tahan dan Sejahtera sehingga mendukung dalam pencegahan stunting.
Unduhan
Referensi
Kemenkes RI, “Menkes: Ada Tiga Kelompok Permasalahan Gizi di Indonesia,” https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20121121/286362/menkes-ada-tiga-kelompok-permasalahan-gizi-di-indonesia/ , Dec. 03, 2012.
Kemenkes RI, “Buku Saku Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021,” 2021.
Kemenkes RI, Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan: Situasi Balita Pendek. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 2020.
UNICEF, The State of the world’s children. Oxford University Press, 1998.
T. Herawati, R. Nurdiana, and R. Rizkillah, “Studi Karakteristik Keluarga, Pola Asuh, dan Ketahanan Keluarga terhadap Kejadian Stunting,” LPPM IPB, 2018.
L. C. Froyen, L. E. Skibbe, R. P. Bowles, A. J. Blow, and H. K. Gerde, “Marital Satisfaction, Family Emotional Expressiveness, Home Learning Environments, and Children’s Emergent Literacy,” Journal of Marriage and Family, vol. 75, no. 1, pp. 42–55, 2013.
D. Hastuti, D. Y. I. Fiernanti, and S. Guhardja, “Kualitas Lingkungan Pengasuhan dan Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Balita di Daerah Rawan Pangan,” Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen , vol. 4, no. 1, pp. 57–65, 2011.
D. P. Wibowo, S. Irmawati, D. Tristiyanti, Normila, and A. Sutriyawan, “Hubungan Pola Asuh Ibu dan Pola Pemberian Makanan terhadap Kejadian Stunting,” Jurnal Ilmu Kesehatan, vol. 6, no. 2, pp. 116–121, 2023.
J. O. Jemide, H. N. Ene-Obong, E. E. Edet, and E. E. Udoh, “Association of maternal nutrition knowledge and child feeding practices with nutritional status of children in Calabar South Local Government Area, Cross River State, Nigeria,” International Journal of Home Science, vol. 2, no. 1, pp. 293–298, 2016.
N. W. E. P. Dewi and N. K. S. Ariani, “Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Menurunkan Resiko Stunting Pada Balita di Kabupaten Gianyar,” Jurnal Menara Medika, vol. 3, no. 2, 2021, [Online]. Available: https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/index
A. U. Zogara and M. G. Pantaleon, “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita,” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, vol. 9, no. 02, pp. 85–92, May 2020, doi: 10.33221/jikm.v9i02.505.
Hasnawati, S. Latief, and J. AL Purnama, “Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 bulan,” 2021.
Y. P. Ningtyas, A. Udiyono, and N. Kusariana, “Pengetahuan Ibu Berhubungan Dengan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Karangayu Kota Semarang,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 8, no. 1, 2020.
E. Sunarti, “Studi Ketahanan Keluarga dan Ukurannya: Telaah Kasus Pengaruh Terhadap Kualitas Kehamilan,” Institut Pertanian Bogor, 2001.
E. B. Goldsmith, Manajemen Sumberdaya untuk Individu dan Keluarga, 4 th ed. Prentice Hall, One Lake Street, Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education, 2010.
F. A. Hakim, E. Sunarti, and T. Herawati, “Manajemen Keuangan dan Kepuasan Keuangan Istri pada Keluarga Dengan Suami Istri Bekerja,” Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, vol. 7, no. 3, pp. 174–182, 2014.
S. M. Corneles and F. N. Losu, “Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi,” Jurnal Ilmiah Bidan, vol. 3, no. 2, pp. 51–55, 2015.